Purwokerto – Tampil dengan penuh penghayatan, inilah drama kolosal yang bercerita tentang sejarah singkat perjuangan Syekh Ahmad Surkati hingga berdirinya Al Irsyad, (07/09).
Siswa-siswi Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto menampilkan pagelaran pentas seni dalam serangkaian acara Milad ke-109 Al Irsyad Al Islamiyyah.
Pagelaran pentas seni dilaksanakan usai kegiatan Jalan Ceria. Untuk putra pentas seni berlangsung di lantai 1 Masjid Umar bin Khotob, sedangkan putri di lantai 1 masjid putri.
Dalam pentas seni menampilkan sejumlah pertunjukkan epik dari siswa-siswi AABS, antara lain penampilan paduan suara, pembacaan puisi yang penuh penghayatan, hingga penampilan utama drama kolosal sejarah singkat Al Irsyad.
Drama ini sebagai cara untuk mengingat perjuangan pendiri Al Irsyad, yakni Syekh Ahmad bin Muhammad Assoorkaty Al-Anshary atau lebih dikenal dengan sebutan Syekh Ahmad Surkati, seorang ulama besar Mekkah dari Sudan.
Terlihat anak-anak tampil penuh dengan penghayatan, mulai dari tata busana yang sesuai dengan lakonnya hingga ekspresi dan cara bicara pemain saat memerankan tokoh.
Di akhir acara, terdapat pengumuman pemenang lomba Jalan Ceria, kemudian sore harinya siswa-siswi AABS menulis surat untuk Al Irsyad sebagai refleksi Milad ke-109 Al Irsyad Al Islamiyyah.
Baca Juga : Jalan Ceria AABS Ramaikan Milad ke-109 Al Irsyad Al Islamiyyah
Sejarah Singkat Al Irsyad
Singkatnya Syekh Ahmad Surkati bersama dua kawannya, yakni Syekh Muhammad Tayyib al-Maghribi dan Syekh Muhammad bin Abdulhamid al-Sudani tiba di Indonesia.
Di negeri barunya ini, Syekh Ahmad Surkati menyebarkan ide-ide baru dalam lingkungan masyarakat Islam Indonesia. Mengingat kala itu, masyarakat Hindia Belanda (Indonesia) kental akan animisme dan dinamisme.
Kemudian pada 6 September 1914 M (15 Syawwal 1332 H), Syekh Ahmad Surkati bersama beberapa sahabatnya mendirikan Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyyah, serta organisasi untuk menaunginya.
Organisasi tersebut bernama Jam’iyat al-Islah wal-Irsyad al-Arabiyah (berganti nama menjadi Jam’iyat al-Islah wal-Irsyad al-Islamiyyah).
Setelah tiga tahun berdiri, perhimpunan Al-Irsyad mulai membuka sekolah dan cabang-cabang organisasi di banyak kota di Pulau Jawa.
Baca Juga : Leadership Camp Al Irsyad Al Islamiyyah: 66 Siswa dari Sekolah Al Irsyad se-Indonesia Berkumpul
Galeri Foto
