KURIKULUM SMP

SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto menerapkan kurikulum yang terintegrasi dengan kurikulum nasional dan kurikulum khas AABS.

Kurikulum tersebut berorientasi pada cita-cita kami membentuk generasi Islami yang unggul dalam pengetahuan umum, pengetahuan agama, dan akhlakul karimah sehingga mampu berkontribusi untuk Islam.

Kemudian kurikulum yang ada dikembangkan menjadi sebuah pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

 

Pelaksanaan Pembelajaran:

1. Sekolah diselenggarakan secara boarding (berasrama).

2. Memadukan kurikulum nasional dan kurikulum khas AABS Purwokerto.

3. Implementasi kurikulum nasional berbasis pada kemampuan berpikir kritis dan riset.

4. Kurikulum khas AABS Purwokerto memiliki fokus pada:

    a. Pembentukan karakter Islami

    b. Program Al-Qur’an, meliputi hafalan 30 juz, pengambilan sanad, dauroh da’wiyyah, dsb.

    c. Penguasaan dua bahasa (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris).

    d. Penanaman sifat Qur’ani, Mandiri, dan Berprestasi (Qurmasi).

Semua elemen tersebut saling terintegrasi dalam pembelajaran dan aktivitas pendukung lainnya.

Program Unggulan Pembelajaran:

Bina Prestasi

SMP Boarding School Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto memiliki program unggulan, yakni Bina Prestasi.

Bina Prestasi menjadi wadah khusus untuk meningkatkan prestasi siswa dalam bidang akademik.

Siswa yang mempunyai kemampuan akademik di mata pelajaran tertentu akan diberikan kelas intensif agar mampu berprestasi dan mengembangkan kemampuan akademiknya.

Di dalamnya siswa/i yang berminat dalam bidang IPA, Matematika, IPS, KIS (Karya Ilmiah Siswa), Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris akan dibina oleh ustaz/ah yang profesional di bidang masing-masing.

Outing Class

Dilakukan setiap satu semester sekali, sebagai program pembelajaran untuk menguatkan materi, mengakomodir tujuan pembelajaran (Kurikulum Merdeka), dan kompetensi dasar (KD) Kurikulum 2013.

Lokasi pembelajaran di luar AABS dan disesuaikan dengan konsentrasi pendidikan serta tujuan yang akan dicapai.

Misalnya untuk konsentrasi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di laboratorium dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di alam/ terjun ke masyarakat.

Follow up yang dilakukan dari kegiatan outdoor study dapat berupa film dokumenter, karya ilmiah, edu fair, dan lainnya yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.

Bilingual School

Mengaplikasikan penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi siswa dan guru dalam aktivitas pembelajaran.

Pelaksanaan dilakukan di kelas maupun di kegiatan pembelajaran lain. English Day dilakukan setiap Senin dan Kamis. 

Sedangkan untuk bahasa Arab diterapkan di kegiatan keasramaan maupun pembelajaran bahasa Arab yang dilakukan setiap hari sesuai jadwal di waktu sore.

Untuk bahasa Arab mendatangkan guru dari Yordania.

Selain itu, peserta didik wajib menghafalkan kosakata bahasa Inggris dan bahasa Arab dengan target minimal 500 kosakata per level pendidikan.

Literate School

Siswa mampu memiliki kecakapan literasi baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu, siswa melek teknologi artinya peserta didik dibekali pengetahuan mengenai teknologi dan pemanfaatannya.

Pengembangan Minat dan Bakat 

Tersalurkannya minat dan bakat dari siswa melalui program ekstrakurikuler dan talent club yang ada, serta siswa mampu menghasilkan produk atau performa yang terukur.

Entrepreneurship/ Ekonomi Kreatif

Tidak hanya membekali siswa pengetahuan tentang bahasa, tulisan, teknologi, dan olahraga, tetapi peserta didik juga dibekali kemampuan berwirausaha.

Siswa-siswi SMP AABS Purwokerto mampu merencanakan kegiatan usaha dari proses persiapan, pembuatan produk, hingga cara memasarkan produknya (marketing).

Dengan program ini diharapkan peserta didik dapat memiliki sifat inovatif, kreatif, adaptif, dan mampu berkolaborasi dengan pihak lain.

Karya Ilmiah Remaja (KIR)/

Karya Ilmiah Siswa

Di bidang akademik, siswa dibimbing agar memiliki pengetahuan tentang bagaimana melakukan sebuah penelitian sederhana.

Adapun tujuan penulisan karya ilmiah remaja yang paling utama adalah melatih siswa-siswi SMP AABS Purwokerto keterampilan dasar penelitian.

Selain itu agar siswa dapat berpikir kritis, komprehensif, dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan baru.

Sehingga anak-anak tidak hanya menjadi seorang konsumen pengetahuan, tetapi mampu menjadi produsen berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan, sosial, maupun teknologi.

Dalam hal ini, siswa dapat menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah mendapat pengetahuan. 

Outbound

Outbound merupakan aktivitas luar sekolah yang berisi kegiatan di luar kelas atau sekolah dan dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensi, fisik, dan mental.

Seperti bermain di lingkungan sekolah, taman, maupun kegiatan yang bersifat petualangan, serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan dengan materi pembelajaran.

Kegiatan outbound juga akan melatih anak agar mampu berkomunikasi dengan baik kepada teman satu kelompoknya. 

Rihlah

Rihlah atau disebut juga study tour merupakan kegiatan di luar kelas yang bertujuan untuk mempelajari ilmu pengetahuan di lapangan. 

Sehingga para siswa akan mendapatkan pengalaman secara langsung dengan melihat dan mengamati alam maupun kondisi sosial masyarakat. 

Dengan begitu secara otomatis akan timbul perasaan ingin tahu tentang objek pembelajaran dibandingkan hanya sekadar membaca buku.