M. Aydan Rassya Rafif dan Sahl Basalamah, dua siswa SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto berhasil khatam hafalan 30 juz Al-Qur’an di Mesir.

Ananda Aydan dan Sahl khatam hafalan saat mengikuti program Overseas di Mesir.

Keduanya mampu menyelesaikan hafalan qur’an pada 15 dan 13 Mei 2023.

Program Overseas menjadi program wajib bagi siswa-siswi SMA AABS Purwokerto.

Berkat semangatnya dalam menghafal Al-Qur’an, ananda Aydan dan Sahl mampu khatam hafalan 30 juz.

Selanjutnya ananda masuk tahap menguatkan hafalan (itqan).

Alhamdulillah prestasi qur’an kembali terukir dan santri AABS yang selesai hafalan 30 juz semakin bertambah.

Allahummarhamna bil Qur’an.

Baca Juga : Fahri Ayman Khatam Hafalan Qur’an di Mesir

Sahl Basalamah khatam hafalan qur'an di Mesir
Sahl Basalamah khatam hafalan qur’an di Mesir

Semoga ananda mendapat kemudahan dan istiqomah dalam muraja’ah serta mengamalkan ayat-ayat-Nya.

Selain itu, hasil ini bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi SMA AABS Purwokerto yang lain untuk semangat khatam hafalan 30 Juz.

Terima kasih kami sampaikan kepada ayah, bunda, ustaz, ustazah, dan pihak-pihak yang telah mendukung serta mendoakan siswa-siswi AABS dalam mengikuti kegiatan hafalan 30 juz Al-Qur’an.

Program Overseas

Program Overseas merupakan salah satu program unggulan yang ada di Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto sebagai bentuk cita-cita kami untuk mencetak generasi Qurani.

Melalui program ini siswa/i akan belajar Al Quran dan bahasa Arab selama 3 bulan di Negeri Para Nabi, yakni Mesir.

Selama kurun waktu tersebut siswa/i akan menyelesaikan hafalan Al Quran, mutqin atau menguatkan bacaan Al Quran, dan program pengambilan sanad.

Baca Juga : Adam Aqma, Selesai Hafalan 30 Juz Dalam Program Overseas

Selain itu siswa/i AABS juga belajar bahasa arab dan ilmu agama secara langsung kepada guru yang mempunyai kompetensi ilmu, tsiqah, dhabit, dan mempunyai sanad keilmuan yang muttshil sampai ke Rasulullah Saw.

Bahkan siswa/i AABS juga diajak kegiatan Rihlah Tsaqafiyyah, artinya para siswa di sela rutinitas belajarnya mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Dengan harapan dapat menambah keimanan dan bertambah pula wawasan tentang sejarah Islam.