Purwokerto – Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto memberikan bekal kepada peserta didik yang kelak membuat mereka siap menjadi seorang pemimpin yang berkarakter Islami.

Melalui berbagai program kurikulum, AABS terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mewujudkan misi tersebut.

Salah satunya melalui program Leadership Camp, yaitu program pengembangan dari kegiatan yang sudah ada sebelumnya, meliputi program kemandirian, kepemimpinan, dan qiyamul lail.

Dalam Leadership Camp, siswa tidak hanya belajar satu arah tetapi juga diajak untuk merasakan pembelajaran yang melibatkan lingkungan, komunitas, termasuk di dalamnya pembelajaran yang berbasis pengalaman langsung di lapangan (Experiential Learning).

Tujuannya agar siswa lebih mengenal lingkungan sekitar dan mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya mandiri, disiplin, peduli terhadap alam, tetapi juga berkarakter Islami (religius).

“Tujuan kegiatan ini untuk melatih kemandirin, kepemimpinan, semua unit masuk. Berawal dari program Safari Qiyamul Lail kemudian berlanjut ke Leadership Camp. Siswa terlibat langsung membantu serangkaian kegiatan.” Terang ustaz Thohirin, S.Pd.

Pemimpin berkarakter Islami dengan hafalan Al Quran
Pemimpin berkarakter Islami dengan hafalan Al Quran
Al Quran jadi pedoman hidup yang selalu siswa AABS amalkan
Al Quran jadi pedoman hidup yang selalu siswa AABS amalkan
AABS cetak pemimpin masa depan yang religius cinta pada Al Quran
AABS cetak pemimpin masa depan yang religius cinta pada Al Quran

Baca Juga: Leadership Camp Al Irsyad: Upgrade Skill Manajemen Organisasi

Leadership Camp AABS

Leadership Camp kali ini berlokasi di Objek Wisata Taman Langit Bukit Tangkeban, Pulosari, Pemalang selama dua hari, yakni 13-14 November 2023.

Kegiatan ini melibatkan 48 siswa level VII SMP AABS Purwokerto, dengan kriteria siswa tidak melakukan pelanggaran sedang maupun berat, dalam kondisi sehat jasamani dan rohani, memiliki komitmen dalam mengikuti kegiatan, serta 100% melaksanakan program qiyamul lail.

Dengan kata lain, Leadership Camp ini juga sebagai bentuk reward bagi siswa yang telah melaksanakan amal yaumi dengan baik.

Aktivitas yang dilakukan selama mengikuti Leadership Camp mencakup kegiatan melatih kedisiplinan siswa melalui latihan keterampilan baris berbaris langsung dari Polsek Pulosari.

Kemudian ada cooking day, outbound atau games interaktif untuk melatih fisik, kerja sama, kemandirian, dan meningkatkan keberanian siswa.

Penanaman nilai-nilai religiusitas juga tidak kalah pentingnya. Peserta Leadership Camp juga melaksanakan salat tahajud berjama’ah dengan bacaan surat satu juz, ditambah ada sertifikasi hafalan, qiyamul lail berjama’ah.

Suasana qiyamul lail di Bukit Tangkeban, Pemalang
Suasana qiyamul lail di Bukit Tangkeban, Pemalang
Siswa AABS khusyuk salat tahajud berjama'ah
Siswa AABS khusyuk salat tahajud berjama’ah

Baca Juga: Mini Camp UTBK-SNBT, Strategi Masuk Kedokteran Bisa Kamu Dapatkan di SMA AABS Purwokerto

Rangkaian kegiatan tersebut harapannya menjadikan peserta didik belajar dengan mengalami secara langsung peristiwa atau kejadian sebagai pengalaman pribadi masing-masing.

Pengalaman tersebut kemudian direfleksikan sebagai bentuk internalisasi dalam diri peserta. Artinya proses belajar yang anak-anak dapatkan dari Leadership Camp ini tidak berhenti sampai kegiatan berakhir. Namun membekas di hati dan berlanjut dalam proses belajar di kelas maupun kehidupan sehari-hari.