Purwokerto – Pembentukan karakter ramah pada siswa membutuhkan proses yang lama dan panjang, serta butuh konsistensi dari seluruh stakeholder di lingkungan sekolah. Untuk itu, Biro Psikologi AABS membentuk komunitas siswa yakni Komunitas Jerami yang berfokus pada pembiasaan karakter ramah di sekolah.
Komunitas Jerami merupakan wadah bagi siswa-siswi Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto yang memiliki minat pada membangun pembiasaan karakter ramah, kesehatan mental, dan menebar kebaikan kepada orang lain.
Pembiasaan karakter ramah berisi kebiasaan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama. Jika kebiasaan ramah ini sudah membudaya, maka nilai-nilai karakter yang diharapkan akan terbentuk pada diri anak.
Pembiasaan karakter ramah tersebut lebih khusus adalah pembiasaan sikap senang memberi kebaikan kepada orang lain dalam berbagai bentuk.
Beberapa di antaranya berupa pembiasaan mengucapkan salam, tersenyum, memberi sapaan, pikiran positif, perkataan santun, berperilaku sopan, dan berbagai bentuk pemberian kebaikan lainnya.
“Harapannya adanya Jerami Community 2024 ini dapat menciptakan budaya karakter ramah di lingkungan AABS, yakni dengan pembiasaan 4S (Senyum, Salam, Sapa, dan Santun)”. Jelas Ustazah Habibah Bahrun A. M.Psi., Psi., Kepala Biro Psikologi AABS.
Baca Juga: Refleksi dan Momen Keakraban Siswa Bersama Biro Psikologi AABS
Baca Juga: Pembentukan Karakter Peduli Sosial, Siswa AABS Terjun ke Masyarakat
Komunitas ini memiliki 50 anggota yang terdiri dari perwakilan siswa-siswi dari level VII hingga XI. Kelimapuluh anggota tersebut siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan karakter ramah di lingkungan sekolah.
Mereka juga siap menebar kebaikan terhadap sesama dan menjadi teladan bagi siswa-siswi lainnya.
Berbagai program kegiatan pun telah dicanangkan, meliputi outbound, pelatihan, workshop, sharing komunitas, hingga social project budaya ramah di lingkungan masyarakat sekitar.