Purwokerto – Ada cerita menarik dari perjalanan mendirikan sekolah MA Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto yang kini menjadi incaran siswa yang ingin kuliah di Timur Tengah. Berawal dari program khusus Timur Tengah yang ada di SMA AABS Purwokerto hingga akhirnya memutuskan mendirikan Madrasah Aliyah.
Bagaimana awal mula pendirian sekolah MA AABS Purwokerto ini? MA AABS Purwokerto resmi berdiri pada 6 November 2023. Meski terbilang baru, MA AABS Purwokerto terasa sekolah lama.
Sejarah munculnya MA AABS berawal dari program khusus Timur Tengah yang ada di SMA AABS Purwokerto. Sejak Angkatan 1 SMA AABS yakni 2016 silam, banyak siswa-siswinya yang memiliki ketertarikan untuk kuliah di Timur Tengah. Setiap tahunnya ada anak-anak yang mengambil Program Timur Tengah. Peminatannya semakin meningkat, sehingga akhirnya yayasan mengambil langkah untuk mendirikan sekolah khusus bagi siswa yang ingin kuliah di Timur Tengah. Berdirilah MA AABS Purwokerto sebagai sekolah menengah yang siswa-siswinya fokus belajar memperdalam agama dan studi lanjut ke Perguruan Tinggi di Timur Tengah.
“Ini juga menjadi perbedaan antara SMA dengan MA AABS. Di MA anak-anak diproyeksikan mengambil ilmu keagamaan di Timur Tengah. Kalau SMA ilmu umum.” Jelas Ustadz Fithron Nadlifin, Lc., Kepala MA AABS Purwokerto.
Seperti apa kurikulum pendidikan di MA AABS Purwokerto?
Untuk kurikulum MA, memadukan kurikulum dari Kementerian Agama (Kemenag) atau pemerintah dan kurikulum standar yang diterapkan di sekolah-sekolah Timur Tengah. MA AABS Purwokerto menggunakan kurikulum berbasis Turats, yaitu buku-buku warisan para ulama terdahulu.
Dalam pembelajarannya, anak-anak MA dibekali pengetahuan bahasa Arab lebih mendalam dengan mengaplikasikan langsung di buku-buku Turats tersebut.
Baca Juga: MA AABS Purwokerto Kunjungi LIPIA Jakarta dan BPJPH
Meski demikian, siswa-siswi MA tetap mempelajari ilmu umum seperti Matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesa, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Mata pelajaran umum ini sebagai dasar pengetahuan anak karena ilmu agama juga membutuhkan hitung-hitungan, misalnya terkait ilmu waris dan sebagainya.
Kehadiran MA AABS Purwokerto menjadi warna baru di antara sekolah menengah yang ada karena satu-satunya sekolah yang fokus mendidik siswa-siswinya untuk kuliah di Timur Tengah. Bukan lagi menjadi pilihan tetapi mewajibkan siswa-siswinya melanjutkan studi di Perguruan Tinggi yang ada di Timur Tengah.
“Sebenarnya ada MA yang mereka juga fokus ke Timur Tengah dan tidak sedikit juga MA yang membuka jurusan IPA, IPS, keagamaan. Untuk MA AABS Purwokerto fokus tafakuh fiddin (memperdalam ilmu agama). Arahnya sudah jelas, ketika anak-anak mau masuk AABS mengambil jurusan umum maka masuk SMA. Kalau ambil agama maka masuk MA AABS.” Lanjut Ustadz Fithron.
Pertanyaannya mengapa Timur Tengah?
Beberapa alasannya karena Timur Tengah merupakan tempat pertama Rasulullah SAW. menyebarkan peradaban Islam. Di Timur Tengah menjadi sumber-sumber ilmu agama, karena banyak doktor yg mumpuni di bidang keagamaan. Banyak doktor dengan disiplin ilmu fikih, tafsir, hadits sehingga anak-anak bisa mendapatkan ilmu agama langsung dari sumbernya.
Baca Juga: Raih Penyetaraan Ijazah, Kuliah di Universitas Al Azhar Cairo Semakin Mudah
Lantas apa keuntungan kuliah di Timur Tengah? Cek selengkapnya di video FYI Episode MA AABS Purwokerto, Cara Mudah Kuliah di Kampus Timur Tengah!
