Memuat ...

Belajar Membuat Aneka Soto, Mulai dari Soto Banyumasan hingga Soto Padang.

Purwokerto – Siswa SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto belajar membuat aneka soto, mulai dari soto Banyumasan hingga soto Padang di Lobby Sekolah Putra pada Selasa, (14/02/2023).

Terdapat 8 jenis soto dari berbagai daerah di Indonesia.

Aneka soto tersebut antara lain soto Banyumasan atau Sokaraja, Pasuruan, Bandung, Malang, Betawi, Magelang, Wonosobo, hingga Padang.

Bersama dengan para pendamping dari ustaz dan ustazah, anak-anak meracik bumbu dan memasak soto.

Seluruh siswa tampak antusias dan bersemangat membuat soto, meskipun banyak di antara mereka yang belum pernah memasak.

Bahkan mereka hanya bermodalkan resep dan materi ajar dari ustaz/ ustazah yang disampaikan saat pembelajaran di kelas.

Baca Juga : Belajar Berbelanja di Pasar Tradisional, Siswa-siswi SMA AABS Berburu Bahan Soto Nusantara

Meski demikian, hasil masakan soto yang dibuat anak-anak terasa enak dan mendapat komentar positif dari dewan juri.

Adapun dewan juri dari mahasiswa UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) asal Thailand dan Yaman.

“I like that soto Wonosobo because so delicious not salty, this is enak and I like soto Malang, because ingredient so delicious and number one for me is soto Malang”. ungkap Mr. Saleh, mahasiswa jurusan Teknik Elektro UMP dari Yaman.

Sementara menurut Mr. Tarmidzee, mahasiswa jurusan Teknik Sipil UMP dari Thailand lebih menyukai soto Padang dan Betawi.

“Soto Padang because i like potato perkedel, very enak and sambal pedas. Aku suka Betawi karena ada susu, number one by me is soto Betawi because very nice. Milk with opor is delicious”. jelas Mr. Tarmidzee.

Proses presentasi bahasa Inggris dan penjurian dari Mahasiswa Thailand & Yaman
Proses presentasi bahasa Inggris dan penjurian dari Mahasiswa Thailand & Yaman

Baca Juga : Gelar Karya P5 SMP AABS Purwokerto, Ajak Siswa Olahraga dan Berkreasi

Sebelumnya siswa-siswi kelas X SMA AABS Purwokerto berbelanja bahan makanan soto di dua pasar tradisional Banyumas, yaitu Pasar Rakyat Pon untuk peserta didik Banin dan Pasar Rakyat Manis untuk peserta didik Banat.