Purwokerto – Belajar berbelanja di pasar tradisional, siswa-siswi SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto berburu bahan makanan soto Nusantara, Senin, (13/02/2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), salah satu program Kurikulum Merdeka.

Projek kali ini mengangkat tema Local Culinary, yakni membuat soto khas daerah di Indonesia).

Siswa-siswi kelas X SMA AABS Purwokerto berbelanja bahan makanan soto di dua pasar tradisional Banyumas, yaitu Pasar Rakyat Pon untuk peserta didik Banin dan Pasar Rakyat Manis untuk peserta didik Banat.

Masing-masing kelompok mencari bahan makanan sesuai dengan jenis soto yang akan dibuat.

Terdapat 13 jenis soto dari berbagai daerah (Nusantara) yang menjadi projek implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

Baca Juga : Pelaksanaan P5 SMA AABS Purwokerto, Ajak Siswa Berkreasi Ciptakan Karya Ramah Lingkungan

Soto Nusantara tersebut antara lain soto Banyumas/ Sokaraja, Karawang, Padang, Betawi, Magelang, Wonosobo, Malang, Bandung, Indramayu, Semarang, Kuning Jabar, Banjar Kalimantan, Surabaya, dan Tasikmalaya.

Sejumlah siswi sedang berbelanja di pasar tradisional
Sejumlah siswi sedang berbelanja di pasar tradisional

Masing-masing kelompok tampak kompak dan bekerja sama mencari bahan makanan di pasar.

Anak-anak berkeliling di area pedagang sayur mayur dan rempah-rempah.

Dengan bermodalkan catatan bahan makanan dan uang belanja yang sudah disiapkan sebelumnya, anak-anak mulai belajar tawar menawar dengan pedagang.

“Impression-nya ini baru pertama kali ke pasar, rame, banyak makanan, seru”. ungkap Hayuna, siswi kelas X SMA AABS Purwokerto.

Baca Juga : Gelar Karya P5 SMP AABS Purwokerto, Ajak Siswa Olahraga dan Berkreasi

Sebelumnya siswa-siswi SMA AABS Purwokerto sudah mendapat materi pembelajaran mengenai cara pembuatan soto, ragam soto, meracik, dan menyajikan soto.

Nah dari kegiatan ini, siswa-siswi kelas X SMA AABS Purwokerto belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan sopan kepada penjual.

Selain itu, mereka juga belajar berbelanja di pasar, tawar menawar barang, dan bersabar menunggu giliran membeli barang.

Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan menyenangkan!