Purwokerto – Para pengajar Al Irsyad Al Islamiyaah Boarding School (AABS) Purwokerto mendapat pelatihan pemulsaran atau tata cara pengurusan jenazah, Jumat (07/10/22).

Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan skill atau keterampilan guru mengenai materi keislaman.

Berlangsung di lingkungan AABS Purwokerto, seluruh pengajar (ustazah) mengikuti kegiatan tata cara pengurusan jenazah.

Tujuannya untuk membekali ustazah AABS salah satu skill sosial, yaitu pemulsaran jenazah.

Selain itu, untuk mengingatkan kembali tentang hakekat kematian bahwa kelak saat mati, orang lain yang mengurus jenazahnya.

Sehingga harapannya setiap guru/ustazah AABS dapat mengurus jenazah keluarga terdekat sendiri dengan kemampuannya dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga : Perkuat Psikis Siswa AABS Purwokerto Jalin Kerjasama dengan UMP

Adapun pemateri dalam upgrade skill keislaman kali ini adalah ustaz Fithron Nadlifin, Lc. yang juga merupakan guru di AABS.

Seluruh ustazah mendapat training secara umum yang sifatnya teori kemudian langsung praktik.

Praktik dilakukan perkelompok halaqah pada pekan depannya.

Materi dalam pelatihan ini meliputi tata cara memandikan jenazah, mengafani jenazah, menyalatkan jenazah, hingga menguburkan jenazah.

Cara pengurusan jenazah
Para pengajar AABS Purwokerto mengikuti pelatihan tata cara pengurusan jenazah