Purwokerto – Syekh Dr. Badr bin Hudaiban al Harbi, CEO Ta’allam al-‘Arabiyah dari Universitas Islam Madinah (UIM) hadir di acara Haflah Irsal Thalabah Overseas 9 Arab Saudi-Mesir yang dilaksanakan di Auditorium Masjid Aisyah AABS Purwokerto pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Kehadiran syekh dari UIM tersebut bukan tanpa tujuan, melainkan sebagai Pimpinan Pelaksana Teknis Program Dauroh Bahasa Arab Overseas 9 di UIM. Dalam acara Haflah Irsal Thalabah atau pelepasan peserta overseas, Syekh Badr memberikan sambutan.
Syekh Badr menyampaikan mengenai program yang nantinya anak-anak ikuti selama Dauroh Bahasa Arab di UIM. Beliau juga memberikan gambaran kegiatan penunjang lainnya untuk membiasakan berbahasa Arab selama overseas. Kegiatan penunjang tersebut seperti Rihlah Tsaqafiyyah ke tempat bersejarah Islam maupun berkeliling di kampus UIM.
Di akhir sambutannya, Syekh Badr meminta kesepakatan dengan siswa yakni selama pelaksanaan Dauroh Bahasa Arab anak-anak wajib berbicara menggunakan bahasa Arab, kecuali karena urusan urgent atau harus segera maka boleh berbahasa Indonesia. Namun tampak respon siswa menolak syarat tersebut hingga membuat syekh tersenyum.
Haflah Irsal Thalabah merupakan kegiatan pelepasan peserta overseas bagi level X SMA-MA Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto. Dalam haflah kali ini berbeda dari pada pelaksanaan haflah tahun sebelum-sebelumnya. Haflah Irsal Thalabah Overseas Angkatan 9 AABS Purwokerto kedatangan syekh dari UIM. Dua syekh yang hadir antara lain Syekh Dr. Badr bin Hudaiban al Harbi dan Syaikh Dr. Robih bin Abdullah Al ‘Aufi.
Kehadiran dua pakar Bahasa Arab ini menjadi harapan baru bagi AABS untuk meningkatkan pembelajaran dan kemampuan siswa dalam berbahasa Arab. Dengan demikian pembelajaran bahasa Arab di AABS semakin baik dan komprehensif menggunakan metode pengajaran bahasa Arab yang sesuai kebutuhan pendidikan modern.
Baca Juga: Haflah Irsal Thalabah Overseas 7 SMA AABS Purwokerto
Overseas #9
Program Overseas angkatan 9 berlangsung di dua negara, yaitu Arab Saudi selama 1,5 bulan dan Mesir selama 1,5 bulan. Di Arab Saudi, AABS Purwokerto telah menjalin kerja sama dengan salah satu kampus favorit di Madinah yaitu Universitas Islam Madinah (UIM). Kerja sama ini berupa pembelajaran bahasa Arab dan berbagai kegiatan selama Overseas di Arab Saudi, seperti Rihlah Tsaqafiyyah dan berkeliling kampus UIM. Selain itu, peserta overseas juga berkesempatan menunaikan ibadah umrah kurang lebih sebanyak 3 kali selama pelaksanaan program.
Sementara pembelajaran bahasa Arab saat di Mesir bekerja sama dengan NILE Center (Pusat Studi bahasa Arab di Mesir). Lembaga ini sudah menjalin kerja sama dengan AABS Purwokerto sejak pelaksanaan overseas angkatan 1. Sama seperti di Arab Saudi, peserta overseas juga akan mendapatkan kesempatan mengunjungi tempat-tempat bersejarah dalam peradaban Islam di Timur Tengah.
Dalam Program Overseas, anak-anak tidak hanya belajar bahasa Arab tetapi juga dauroh Al-Qur’an dengan target tahfidz minimal 10 juz, itqan hafalan, tahsin bersama syekh, dan pengambilan sanad bacaan Al-Qur’an. Kegiatan halaqah Al-Qur’an bertempat di masjid Nabawi maupun sakan peserta. Untuk di masjid Nabawi, peserta berkesempatan mendapatkan syahadah dari masjid apabila ttelah menyelesaikan hafalan tahfidz 10 juz di sana.
Baca Juga: Manasik Umrah, Persiapan Overseas ke-9 AABS Purwokerto
