Purwokerto – Dalam rangkaian kegiatan Supercamp AABS 2023, pramuka penegak SMA AABS khususnya perempuan mengikuti simulasi dan pelatihan penanganan kebakaran, pada Kamis (25/05).
Simulasi dan pelatihan penanganan kebakaran ini dipandu oleh pegawai khusus Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyumas.
Dalam simulasi, petugas dari Damkar menjelaskan pentingnya mengetahui cara penanganan kebakaran kompor gas.
Mengingat kebakaran yang disebabkan oleh kompor gas sering terjadi di berbagai wilayah.
Simulasi pertama yakni memadamkan api yang timbul dari kompor gas dengan cara menutup lubang regulator supaya gas tidak mengalami kebocoran.
Kemudian simulasi kedua mengenai memadamkan api skala kecil yang berasal dari percikan minyak dengan cara menutup api dengan kain basah.
Baca Juga : Jelajah Alam Supercamp AABS, Latih Kepekaan Sosial dan Skill Pramuka Siswa

Simulasi terakhir yaitu memadamkan api dengan menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) dan juga semprot air mobil Damkar.
Tujuan simulasi dan pelatihan penanganan kebakaran ini adalah untuk membekali siswi SMA AABS Purwokerto bagaimana cara yang efektif dan efisien dalam menangani kebakaran.
“Tujuannya membekali anak-anak untuk menyelamatkan jiwa manusia dan harta benda, serta barang yang tertimpa musibah kecelakaan/ bencana sebanyak mungkin dengan cara yang efisien dan efektif”, ujar ustaz Fajri Hidayat, S.Si. selaku pembina pramuka penegak SMA AABS.
“Memberi rasa aman, rasa pasti, dan rasa tidak was-was pada orang yang terkena musibah, khususnya pada anak-anak boarding”. tutupnya.
Baca Juga : Beda! Peserta Supercamp AABS Belajar Fikih Menyembelih Hewan Hingga Menjinakkan Ular
