Purwokerto – Masih dalam serangkaian Semarak Idul Adha 1445H, Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto ajak siswa untuk unjuk bakat mengolah daging qurban, (17/06).
Dalam perayaan Idul Adha 1445H, AABS Purwokerto menyembelih 23 hewan qurban yang terdiri dari 12 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Seluruh hewan qurban ini merupakan hasil tabungan qurban siswa dan SDM baik manajemen, guru, maupun karyawan.
Proses pengelolaan hewan qurban mulai dari penyembelihan, pemotongan, hingga pendistribusian ke warga melibatkan seluruh siswa, SDM, dan warga sekitar lingkungan AABS.
Adapun nantinya daging qurban ini (daging sapi) dibagikan kepada masyarakat sekitar lingkungan sekolah, yakni Karangtengah dan Kebumen, Baturraden. Kurang lebih sebanyak 2000an bungkus daging qurban didistribusikan ke warga setempat.
Sementara itu, untuk pengelolaan daging kambing seluruhnya melibatkan siswa untuk memfasilitasi belajar mengelola hewan qurban. Siswa berlatih menyiapkan hewan, menyembelih, hingga mengolah daging qurban.
Terlihat sejak pagi hari setelah salat Idul Adha selesai, seluruh siswa dengan kelompoknya masing-masing mulai mempersiapkan penyembelihan kambing, dan perlengkapan memasak.
Baca Juga: AABS Purwokerto Sembelih 23 Hewan Qurban, Sapi dan Kambing
Daging, hati, babat, hingga tulang siap dimasak menjadi menu makanan lezat karya siswa. Tentunya dengan pendampingan ustaz dan ustazah. Seluruh siswa tampak antusias berlomba-lomba menghidangkan makanan olahan daging kambing yang enak.
Setelah berkutik dengan alat memasak beberapa jam, akhirnya hidangan daging kambing masakan siswa telah jadi berbagai makanan. Ada gulai kambing, sate, tongseng kambing, sop, dan banyak lainnya. Jangan tanya soal rasanya yaa, pastinya enak!
Kegiatan mengolah daging qurban ini menjadi pembelajaran menarik bagi siswa. Selain menumbuhkan ketaatan kepada Allah SWT, dengan berqurban juga melatih siswa mengelola hewan qurban. Kemampuan mengelola hewan qurban ini penting sebagai bekal siswa kelak saat hidup bermasyarakat.
Dengan demikian, siswa memiliki keahlian mengurus hewan qurban, mulai dari mencari hewan qurban yang baik, menyembelih, memotong, meinambang, hingga mengolah daging qurban. Bahkan skill berkomunikasi dengan masyarakat juga dilatih.
