Purwokerto – Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto merupakan sekolah boarding (berasrama) yang memiliki program Tahfiz Al Quran (Hafalan 30 Juz). AABS dengan tiga jenjang pendidikan (SMP-SMA-MA) mengambil peran mencetak generasi muslim masa depan yang hafal Al Quran dan menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Dalam mendidik siswa-siswinya, AABS Purwokerto menggunakan perpaduan Kurikulum Pemerintah dengan Kurikulum AABS yang mengombinasikan Ilmu Pengetahuan dan Al Quran. Oleh karena itu, sekolah ini memadukan sekolah umum dengan program Tahfiz Al Quran.
Program Tahfiz Quran merupakan program pembelajaran dan pendalaman Al Quran, mulai dari kaidah ilmu tajwid (tahsin), hafalan (tahfiz), hingga penguatan hafalan Quran (mutqin).
Tujuan program ini untuk meningkatkan kemampuan dan kebiasaan siswa AABS dalam membaca, menghafal, mempelajari, dan mengamalkan Al Quran.
Alhamdulillah banyak dari siswa-siswi AABS yang telah mencapai hafalan 30 juz. Terbaru di Januari 2024 ini, dua siswa SMA AABS telah menyelesaikan hafalan 30 juz, antara lain:
- Anggun Aprilia Andara Danti, siswi level X dengan pembimbing ustazah Ismi Khoerotunisa. Ananda menyelesaikan hafalannya pada 16 Januari 2024.
- Rifki Alfaridzi Prastya, siswa level XI dengan pembimbing ustaz Muallidin. Ananda telah merampungkan hafalan 30 juznya pada 17 Januari 2024.
Baca Juga: Rijal Akhmad Faiz, Siswa SMA AABS Selesai Tahfiz Qur’an Itqan di Mesir
Baca Juga: Arkaan Faaza Pratama, Siswa SMA AABS Tasmi’ Hafalan 20 Juz Sekali Duduk
Mudah-mudahan ananda menjadi insan yang tidak hanya hafal Al Quran tetapi juga berakhlak Al Quran, serta bisa menjadi pengangkat derajat dan syafaat untuk kejayaan umat Islam.
Markaz Tahfiz AABS
Salah satu kelebihan Markaz Tahfiz Al Quran di AABS adalah santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz atau ziyadah akan lanjut ke program itqon (penguatan hafalan) dan sertifikasi hafalan.
Program itqon hafalan ini adalah program untuk menguatkan hafalan santri, mulai dari juz 1 hingga juz 30 dengan memuroja’ah hafalan. Kemudian menyetorkan hafalannya kembali kepada guru pembimbing. Nantinya akan ada ujian tiap juz untuk mendapatkan sertifikasi hafalan.
Selain itu, keunggulan lainnya adalah program Sanad wal Qira’ah Ashim, yaitu kegiatan setoran hafalan kepada syekh dengan minimal setoran seperempat juz dan membacanya tartil untuk mendapatkan predikat sanad/ ijazah yang bacaannya sampai kepada Rasulullah Saw.