Praktik Membuat Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Purwokerto – Siswa kelas IX SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto praktik membuat rangkaian listrik seri dan paralel di ruang kelas masing-masing (01/09).

Praktik membuat rangkaian listrik ini bagian dari pembelajaran materi IPA kelas IX mengenai listrik dinamis. Tujuannya agar siswa mampu menemukan sifat-sifat rangkaian seri dan paralel.

Dengan mengetahui sifat-sifat rangkaian listrik, anak-anak bisa menyebutkan penerapan rangkaian seri dan paralel dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya lampu lalu lintas, lampu kelap-kelip, dan lain-lain.

“Iya kemarin anak-anak praktik membuat rangkaian listrik seri dan paralel. Anak-anak dibagi beberapa kelompok membuat rangkaian listrik dari bahan dan alat yang telah disediakan,” ungkap ustazah Wanda Galuh Saputri Rahayu, S.Pd. selaku guru IPA.

“Nantinya follow up dari praktikum ini adalah anak-anak akan membuat produk rangkaian seri dan paralel seperti miniatur lampu di suatu rumah, miniatur lampu jalan, dan lain-lain secara berkelompok.” Lanjutnya.

Rangkaian listrik adalah jalur tempat elektron dapat mengalir dari sumber listrik ke beban listrik.

Terdapat dua tipe rangkaian listrik sederhana, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Keduanya bisa dikombinasikan menjadi rangkaian gabungan.

Mengutip buku Arif Cerdas SD/MI Kelas 6 oleh Tim Arif, rangkaian listrik seri adalah rangkaian yang terdiri dari dua buah lampu atau lebih yang tersusun secara berderet atau berurutan.

Pada rangkaian ini, jika salah satu lampu mati karena aliran listriknya putus, maka lampu yang lain juga akan mati.

Sementara rangkaian listrik paralel adalah rangkaian yang dipasang sejajar sehingga membentuk lebih dari satu jalur listrik (bercabang). Oleh karena itu, jika arus listrik salah satu lampu terputus pada rangkaian ini, maka itu tidak akan memengaruhi lampu lainnya.

Alat dan bahan untuk membuat rangkaian listrik juga terbilang sederhana, yakni hanya menggunakan baterai, saklar, bohlam dan kabel.