Purwokerto – Zidane Yusavito, salah satu alumni SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto berhasil masuk Universitas Airlangga (UNAIR) kelas internasional.
Zidane Yusavito, alumni angkatan V (lima) ini lolos UNAIR kelas internasional, yakni jalur IUP (International Undergraduate Program) dengan Program Studi Ekonomi Islam.
Banyak cerita yang berkesan selama menjadi siswa AABS, mulai dari perjuangan untuk masuk PTN hingga perjuangan dalam menghafal Al-Quran.
“Kesan selama 6 tahun (SMP dan SMA) sangat membekas tentunya untuk masa depan saya, tentu dari banyak aspek, agama, akademik, dan pertemanan. Di SMA lebih ke perjuangan kelas 12 untuk mendapat PTN, di Mesir (overseas) lebih ke perjuangan untuk hafalan Al-Qurannya,” sebut Zidane.
“Awalnya sejak kelas 9 tujuan awal pengin kuliah di IPB, tapi berjalanannya waktu sampai kelas 2 SMA ada keinginan untuk kuliah di luar negeri. Tapi qodarullah nilai TOEFL dan IELTS skornya belum memenuhi. Terus temen menyarankan untuk daftar IUP UNAIR, akhirnya saya coba daftar. Alhamdulillah lolos,”
“Kalau di kelas internasional kayak IUP ini kita belajar dengan bahasa Inggris. Kita bisa bertemu dan berinteraksi dengan mahasiswa dari luar negeri. Bisa juga berkesempatan untuk student exchange, dan kita setelah lulus sarjana bisa dapat double degree, gelar dari UNAIR dan gelar dari kampus luar negeri yang bekerja sama dengan UNAIR,”
Baca Juga : Zidane Yusavito, Siswa SMA AABS Diterima di UNAIR Jalur IUP
Dari pengalamannya, beberapa bekal persiapan untuk masuk di IUP UNAIR, antara lain kemampuan bahasa Inggris dan open minded sebagai bekal untuk menulis esai.
Zidane berpesan untuk adik-adik kelas agar tidak malas dalam memulai belajar.
“Jangan malas untuk mulai belajar, tidak penting seberapapun kalian lama paham tentang pelajaran, asalkan kalian tidak pernah berhenti untuk belajar.” Tutupnya.
Baca halaman selanjutnya . . .