Purwokerto – Insecure atau insecurity merupakan perasaan tidak percaya diri yang bisa berdampak pada kesehatan mental jika dibiarkan berlarut-larut. Insecure bisa menyebabkan gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian borderline, paranoid, gangguan makan, dan masalah body image.

Salah satu ciri-ciri orang yang insecure adalah selalu merasa tidak nyaman dengan pencapaian diri sendiri. Ketika seseorang merasa tidak nyaman dengan pencapaian diri sendiri, kemudian membandingkannya dengan pencapaian orang lain/ lingkungan sekitar.

“Kadang kita butuh rasa tidak nyaman terhadap apa yang kita capai, sehingga terdorong untuk mencapai yang lebih tinggi. Tapi pada taraf tertentu bisa menjadi negatif ketika lebih memperbesar insecurities atau tidak nyaman pada apa yang dimiliki. Bahkan merasa tidak mempunyai potensi pada diri sendiri.” Terang ustadzah Habibah Bahrun, M.Psi., Psikolog Biro Psikologi AABS.

Oleh karena itu, agar kita tidak mengalami insecure yang berujung pada gangguan mental maka penanganan insecure harus sesuai dengan faktor pemicunya.

Baca Juga: FOMO Bisa Menular? Yuk Cek Kamu Sudah Terjangkit FOMO atau Belum

Lantas, bagaimana langkah mengatasi insecure?

Pertama, mengidentifikasi penyebab insecure, sehingga kita dapat menanggulanginya.

Kedua, memunculkan paradigma berpikiran positif. Ketika kita tahu masalah atau hal apa yang membuat kita insecure maka kita akan lebih bisa membentuk pola berpikir positif.

Misalkan insecure tentang prestasi, maka arahkan cara berpikir kita bagaimana agar bisa meningkatkan prestasi pada hal apa yang masih bisa kita usahakan. Berbeda kalau perkara fisik yang sudah pemberian Allah SWT. maka kita harus bersyukur. Kalau itu adalah karunia/ pemberian Allah maka itu adalah sebaik-baiknya penciptaan.

Ketiga, datangi psikolog untuk membantu membangun pola berpikir.

Nah informasi lengkap dalam menangani insecure dapat Sahabat tonton video berikut ini (klik link ini).

YouTube @QurmasitvAABS