Purwokerto – Guna cegah tindakan bullying di sekolah, SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto mengadakan kegiatan mengundang tokoh pakar psikolog, pada Kamis, 22 September 2022.
Kegiatan pencegahan bullying atau perundungan berlangsung di dua tempat, yakni lantai 1 masjid Umar bin Khattab untuk putra dan gedung Palestine untuk putri.
Adapun peserta dari siswa/i kelas 7 SMP AABS Purwokerto.
Dina Hajar Alifyuninda, M.Psi. Associate Psikolog di Biro Psikologi Sakura Purwokerto, selaku pemateri menyampaikan terkait bullying dan kalimat toxic.
Dina mengatakan, tindakan bullying dan kalimat toxic tak jarang terjadi di lingkungan sekolah sehingga siswa/i perlu mengetahui bahaya, cara mencegah, dan mengatasi bullying.
“Korban bullying harus mampu mengenal diri sendiri, memahami keadaan sosial, dan memiliki keterampilan berinteraksi dengan orang lain,” ungkap Dina.
“Sedapat mungkin hindari, abaikan orang yang mengolok-olok, laporkan, selalu berpikir positif dan terbuka.” lanjutnya.
Lebih lanjut, bagi korban perundungan harus berani menyampaikan kejadian yang dialaminya dengan cara lapor kepada ustaz, ustazah, maupun tenaga pendidik di lingkungan sekolah.