SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia untuk menjadi narasumber dalam pelatihan penelitian dan pembuatan karya ilmiah bagi siswa-siswinya.

Purwokerto – Dalam rangka memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang metode penulisan karya ilmiah, sekaligus menjaring bibit-bibit penulis karya ilmiah yang potensial maka SMA AABS Purwokerto mengadakan pelatihan penelitian dan pembuatan karya ilmiah bagi siswa bekerja sama dengan BRIN Indonesia.

Selaras dengan tema pelatihan yakni “Innovating Education through Research: How Student Researchers Are Shaping The Future”. Pelatihan penelitian dan pembuatan karya ilmiah siswa adalah kesempatan emas untuk mengasah keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, komunikasi, kerja sama, dan kreativitas.

Pelatihan ini dilaksanakan di gedung sekolah selama dua hari, mulai Jumat-Sabtu, (10-11 Mei 2024). Menghadirkan dua narasumber dari BRIN yang berpengalaman di bidang penelitian ilmiah, yakni Asep Yayat Nurhidayat, S.T., M.T., IPM. (PhD Student Institut Teknologi Sepuluh November) dan Dr. Dwi Phalita Upahita.

Selama dua hari, kedua narasumber ini membagikan ilmunya tentang bagaimana menyusun karya ilmiah yang baik dan benar. Meliputi bagaimana memulai riset, menemukan topik penelitian, sistematika penelitian, hingga mengecek hasil karya ilmiah siswa.

Peserta yang merupakan siswa-siswi level XI terbagi menjadi beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok membuat sebuah karya ilmiah untuk kemudian dikonsultasikan bersama narasumber. Dengan demikian, siswa merasakan pengalaman langsung meneliti dari menentukan ide, penyusunan penelitian, hingga mempresentasikan hasil penelitiannya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Tujuh Proposal Siswa AABS Purwokerto Lolos Penilaian Awal OPSI 2024

Dengan begitu, harapannya para peserta mampu membangun budaya bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil, di samping menguji keberanian untuk tampil berargumen dalam mempertahankan hasil penelitian.

Selain itu, pelatihan ini akan memberi inspirasi dan motivasi bagi para siswa untuk mengeksplorasi dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masa depan.

Apa Kata Siswa?

“Kalau saya sendiri tadi belajar cara buat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang baik dan benar. Rencana kelompok saya meneliti tentang mengatasi penyakit mulut dan kuku pada sapi menggunakan daun kelor. Metodenya kualitatif.” Terang Naufal Jundi, peserta pelatihan (siswa SMA AABS).

Siswi SMA AABS mempresentasikan proposal penelitian karya ilmiah
Narasumber mengomentari proposal penelitian siswa
Penyerahan kenang-kenangan dari SMA AABS ke narasumber pelatihan penelitian
Ustaz Sudrajat, Kepala SMA AABS membuka kegiatan pelatihan penelitian bersama BRIN Indonesia
Narasumber melihat proposal penelitian siswa
Pelatihan penelitian dan karya ilmiah bersama BRIN